Solo, Gatra.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan datang ke kota Solo. Kedatangan Megawati ini untuk menyukseskan kampanye pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Gibran-Teguh, Putut Gunawan mengatakan sudah membuat daftar tokoh-tokoh nasional yang akan datang untuk mendukung kampanye bapaslon Gibran-Teguh. Tokoh utama yang dijadwalkan hadir yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

”Kami sudah membuat daftar. Waktunya tergantung kelonggaran beliau. Apalagi saat ini waktu untuk kampanye mepet,” ucap Putut Gunawan, Selasa (22/9).

Selain Megawati, tokoh nasional PDIP yang akan hadir yakni Ketua DPR RI Puan Maharani. Termasuk para anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Solo, Klaten, Boyolali, Klaten, Sukoharjo. Termasuk DPR Jawa Tengah yang berasal dari dapil Solo, Klaten dan Sukoharjo.

”Tak ketinggalan nanti ada Ketua DPD RI Bambang Wuryanto. Kami jadwalkan juga Pak Sekjen (PDIP) Hasto Kristianto dan Pak Ara (Maruarar Sirait),” ucap Putut.

Ditanya tokoh nasional dari partai pendukung, Putut mengatakan hampir semua tokoh dari partai lain ingin datang. Baik dari Gerindra, PAN, maupun dari Golkar. Tapi terkait jadwal kedatangan mereka akan diserahkan pada masing-masing agenda partai yang bersangkutan.

”Rerata tokoh-tokoh nasional dari partai pendukung ingin datang. Nanti biar partai yang bersangkutan yang mengatur jadwalnya,” ucapnya.

Untuk kedatangan para tokoh nasional ini tidak difungsikan sebagai penarik massa. Pasalnya di tengah pandemi covid-19 ini dilarang mendatangkan massa. Para tokoh ini didatangkan untuk memberikan pengaruh dan meyakinkan masyarakat untuk memilih bapaslon Gibran-Teguh.

”Jadi kedatangan mereka tidak kami umumkan secara luas. Mereka hanya akan hadir dalam rapat dengan undangan orang terbatas saja. Fungsinya mereka bisa meng-influence masyarakat agar memilih pasangan Gibran Teguh,” ucapnya.

Terkait kegiatan kampanye, Tim Pemenangan Gibran-Teguh akan membuat konsep dengan membatasi massa, sehingga nantinya kegiatan kampanye hanya akan mendatangkan sekitar 50 orang dalam kegiatan tersebut.

”Mereka yang didatangkan ini hanya untuk influencer saja. Sehingga kampanyenya tidak akan bertemu banyak orang. Kami juga membuat konsep kampanye via daring,” ucapnya.