Mamuju, Gatra.com- Hari ini 22 September 2020 merupakan hari jadi provinsi Sulawesi ke 16 tahun. Pemerintah provinsi Sulawesi barat bersama dengan DPRD Sulbar memperingatinya dengan menggelar rapat Paripurna istimewa di gedung DPRD Sulbar. Kegiatan ini juga diikuti menteri dalam negeri secara virtual dan tentunya pelaksanaan yang menghadirkan ratusan orang ini, mematuhi protokol kesehatan.
Namun, Di HUT Sulbar ke 16 Tahun terdapat kado pahit yang dirilis oleh tim gugus covid-19 Sulbar. Yakni penambahan kasus covid-19 yang cukup signifikan yakni sebanyak 25 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabupaten Mamuju bertambah 21 kasus, Polman 3 kasus, dan Majene 1 kasus. Jadi total kasus covid 19 Sulbar berjumlah 530 kasus, sembuh 380 dan meninggal 7.
Ketua koordinator lapangan tim gugus covid-19 Mamuju, Muhammad Ali Rachman mengatakan, kasus hari ini cukup siginifikan, dan menjadi catatan tersendiri bagi tim gugus. Dari 21 yang ditengarai positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab, kebanyakan yang bekerja di kantor provinsi Sulawesi Barat.
”Ini pelajaran bagi kita bukan hanya tim gugus di kabupaten, namun tim gugus provinsi juga. Sebab dari 21 kasus yang positif berdsarkan hasil swab, kebanyakan teman-teman kita yang bekerja di kantor provinsi,” ucap Ali Rachman.
"Bukannya membedakan antara kabupaten dan provinsi namun bagaiman kita duduk bersama memikirkan bagaimana pandemi ini bisa ditekan, karena jujur kalau tidak ada koordinasi yang baik antara kabupaten dengan provinsi ini menjadi kelabakan tersendiri bagi kita di tim gugus kabupaten,” tambah Ali Rachman.
Sebelumnya, pada tanggal 20 September 2020, tim gugus juga merilis penambahan kasus covid-19, sebanyak 21 untuk kabupaten Mamuju disinyalir klaster dari wakil ketua DPRD Sulbar.