Wonogiri, Gatra.com- Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan adanya fenomena balap lari liar di kalangan anak muda. Walau belum diketahui pasti tujuannya, tetapi trend tersebut kian menjamur di beberapa kota, salah satunya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Sontak saja fenomena ini langsung ditanggapi oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Menurut pria yang akrab disapa Jekek tersebut, budaya baru perlombaan lari ini ini pada prinsipnya adalah semangat berolahraga. "Tinggal nanti kalau memang eksistensinya bertahan jangka panjang ya segera kita fasilitasi," ucapnya.
Jekek mengatakan, lari ini merupakan olahraga ringan dan murah. Sehingga tidak ada persiapan khusus seperti jenis olahraga lainnya. "Saya yakin olahraga lari ini aman, jauhnya seberapa, paling cuma 50 meter. Beda kalau balap motor," katanya.
Menurut Jekek, kalau bicara lari ini merupakan hal yang sangat positif. Hanya saja kata liar tersebut harus dibedah. "Kalau sudah di level kecamatan yang hadir sudah dari beberapa kecamatan mungkin harus ada pemberitahuan biar tidak dinilai liar, tapi kalau spontanitas orang biar viral okelah kita hormati," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi balap lari liar mulai muncul di kota gaplek ini sejak pekan lalu. Dimana lokasinya berada di Jalan Raya Jendral Sudirman Giripurwo, tepatnya di Depan Pasar Wonogiri Kota.
"Kami akan lihat, seluruh masukan akan kita inventarisasi selanjutnya kita kaji, daya tariknya seberapa. Kalau konsisten semua pihak akan kami undang, kita desain salah satu destinasi daya tarik yang dimiliki Wonogiri, mungkin kita dorong lari rute Gunung Gandul," paparnya.