Purworejo, Gatra.com- Isu penghapusan mata pelajaran sejarah masih menjadi polemik. Meskipun Mendikbud Nadiem Makarim sudah menegaskan bahwa tak akan menghapus pelajaran sejarah, namun berbagai pihak masih menyayangkan mengapa isu seperti itu bisa muncul. Kehidupan ini tak lepas dari sejarah yang mendahului. Generasi penerus juga harus paham bagaimana sejarah perjuangan terbentuknya negara ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Purworejo, Sukmo Widi Harwanto mengatakan bahwa, mapel sejarah sangat penting. "Karena masyarakat dan bangsa dalam menentukan arah kebijakan pasti belajar dari sejarah, bahkan Presiden pertama RI, Bung Karno, menyampaikan pidato Jas Merah, Jangan Melupakan Sejarah," kata Sukmo, Senin (21/9).
Untuk melangkah ke depan, lanjut Sukmo, ketika mereka sudah berada di tengah masyarakat, semua siswa akan belajar dari sejarah. "Jadi, mata pelajaran sejarah tidak perlu dihapus. Dalam setiap perjalanan suatu kejadian di negara manapun, sejarah memang kadang dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Selanjutnya tugas kita semua untuk memverifikasi kebenaran suatu sejarah yang tertulis dan menimbulkan pro kontra di masyarakat," pungkasnya.