Bintan, Gatra.com - Penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Bintan, Kepri, terus meluas. Virus mematikan itu, telah menyebar ke Pondok Pesantren dan menularkan kepada 43 orang santri dan 2 prang Pengasuh Pondok Pesantren Darus Ilmi Toapaya, Bintan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr. Gama Isnaeni mengatakan, sejauh ini penyebaran Covid di Kabupaten Bintan masih terbilang tinggi dan masif dalam klaster yang ada. Yang paling menjadi perhatian penyebaran Covid 19 di klaster pesantren.

"Dalam Klaster Pesantren Darus Ilmi Topaya sedikitnya 43 orang santri dan 2 orang pengasuh telah dinyatakan positif terpapar Covid 19 dan tengah menjalani isolasi di sejumlah Rumah Sakit rujukan dan isolasi mandiri di Pesantren dengan pengawasan tim medis," katanya, saat dihubungi Gatra.com, Senin (21/9).

Gama mengatakan, pihaknya telah meminta proses belajar mengajar di Pesantren ditiadakan untuk sementara. Para santri juga sebagian dipulangkan ke orang tua masing-masing.

"Proses belajar mengajar disejumlah Pondok Pesantren juga terpaksa ditiadakan untuk meminimalisir penyebaran. Sebab, kebanyakan kasus yang ditemukan pada klaster pesantren diketahui mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam hingga anosmia,” ungkapnya

Penambahan jumlah kasus pasien positif Covid 19 di Bintan meningkat tajam, diakui Gama, setelah pemerintah resmi melakukan penerapan kenormalan baru, lantaran banyak masyarakat diketahui kembali mengabaikan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Dalam sehari kasus positif Covid 19 di Bintan bertambah 14 orang, dengan rincian 13 orang santri, dan satu orang warga Barek Motor Kijang. Sejauh ini jumlah total seluruh pasien positif di Bintan mencapai 134 kasus," tuturnya.