Tegal, Gatra.com - Sekolah di Kota Tegal, Jawa Tengah dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan menyusul terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19. Sedikitnya sudah lima sekolah di Kota Bahari yang dilakukan tes swab massal dalam sepekan terakhir.
Tes swab massal di lima sekolah tersebut dilakukan setelah ada siswa, orang tua siswa dan kerabat guru yang terpapar Covid-19. Kelima sekolah itu yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, SMP Negeri 19 Kota Tegal, SMP Negeri 7 Kota Tegal, SMA Negeri 5 Tegal, dan SD Negeri Slerok 7. Tes swab dilakukan sejak Senin (14/9) lalu.
Tes swab terakhir dilakukan di SMP Negeri 7 Kota Tegal pada Sabtu (19/9). Sebanyak 35 orang yang terdiri dari 14 siswa dan 21 guru diambil sampel swabnya karena sempat berkontak langsung dengan F, siswa kelas IX sekolah itu yang kedua orang tuanya dan kakaknya dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelumnya.
"Siswa F ini mengikuti kegiatan tatap muka sejak dua pekan lalu sehingga guru dan siswa yang sempat kontak menjalani tes swab sebagai langkah antisipasi," kata Kepala SMPN 7 Kota Tegal, Ries Murdiani.
Menurut Ries, sekolah sudah melaporkan adanya orang tua siswa yang terpapar Covid-19 tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar tatap muka dihentikan.
"Sembari menunggu hasil tes swab, pembelajaran kembali dilakukan secara daring. Guru dan siswa di juga diminta isolasi mandiri," ujar Ries.
Kendati sudah ada siswa, orang tua siswa, dan kerabat guru yang dinyatakan positif Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal belum akan menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka secara menyeluruh.
"Penghentian pembelajaran tatap muka hanya dilakukan di sekolah-sekolah yang ada siswanya, orang tua siswa, guru, keluarga atau kerabat guru yang positif," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi, Senin (21/9).
Fahmi mengatakan, pihaknya terus melaporkan perkembangan kasus Covid-19 yang menyangkut sekolah kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di Kota Tegal tergantung rekomendasi dari ketua Gugus Tugas dalam hal ini wali kota," ujar Fahmi.
Sementara itu jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Senin, jumlah kasus positif Covid-19 tercatat sudah mencapai 152 orang. Terdiri dari 51 orang dirawat dan menjalani isolasi mandiri, 85 orang sembuh dan 16 orang meninggal dunia.