Karanganyar, Gatra.com- Pemkab Karanganyar optimistis distribusi paket sembako daerah tahap II ke warga terdampak Covid-19 selesai akhir September 2020. Sebanyak 10 ribu paket bakal disalurkan senilai Rp2 miliar.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar Waluyo Dwi Basuki mengatakan distribusi 10 ribu paket sembako daerah menyasar warga terdampak Covid-19, baik itu yang belum tersentuh bantuan pada tahap I maupun saat ini.

"Warga terdampak Covid-19 ternyata ada yang belum mendapatkan bantuan sembako. Nah, baru sekarang bisa dianggarkan lagi. Jumlahnya 10 ribu paket dengan total anggaran Rp2 miliar. Satu paket senilai Rp200 ribu berisi beras, minyak, mi instan, susu dan sebagainya," katanya kepada Gatra.com, Minggu (20/9).

Pada penyaluran tahap I beberapa bulan lalu, Pemkab menggunakan dana refocusing senilai Rp18 miliar untuk membeli 90 ribu paket sembako yang kemudian dibagi ke warga terdampak Covid-19.

Dinas Sosial meyakini pendistribusiannya mendatang bakal tepat sasaran. Sebab, mengantongi data dari kelurahan/desa terkait by name by address warga terdampak Covid-19 yang belum menerima sembako daerah. Mereka adalah warga kontak erat pasien Covid-19 maupun pasien itu sendiri.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Marno mengatakan pengadaan paket sembako dibuka melalui lelang secara elektronik. "Sebenarnya rencana pendistribusian sudah lama. Hanya saja berproses lelang terbuka secara elektronik. Jika pekan depan lelangnya dimulai, diharapkan distribusi paket sembako bisa dilakukan di akhir September," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah paket sembako tahap II diklaim cukup memenuhi kebutuhan insidental. "Tim gugus tugas covid-19 di desa langsung menghubungi TKSK begitu ada yang terjangkit. Dari TKSK memproses pengambilan sembakonya," katanya.