N'Djamena, Gatra.com - Sepuluh tentara Chad tewas saat menyerang basis kelompok Islam Boko Haram di wilayah Lake Chad, sekretaris jenderal provinsi itu mengatakan kepada AFP, Sabtu, 19/9.
Tujuh tentara juga terluka dalam penyergapan Kamis, kata Sadick Khatir, membenarkan informasi yang diberikan oleh sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
Namun, saat dihubungi oleh AFP, juru bicara militer Azem Mbermandoa, tidak mengkonfirmasi jumlah korban tewas tetapi menambahkan bahwa tentara Chad telah "menghancurkan pangkalan Boko Haram, menemukan senjata dan amunisi".
Kelompok jihadis, yang berasal dari Nigeria pada 2009, telah mendirikan pangkalan di pulau-pulau kecil yang menghiasi Danau Chad, hamparan rawa yang luas di perbatasan antara Nigeria, Chad, Niger, dan Kamerun.
Tentara Chad melancarkan serangan terhadap Boko Haram pada April setelah kematian sekitar 100 tentara dalam serangan oleh kelompok itu di salah satu pangkalan.
Presiden Idriss Deby kemudian mengklaim telah mendorong keluar para jihadis. Tapi meski ada operasi militer, serangan terus berlanjut.
Di Provinsi Lake Chad, lebih dari 360.000 orang telah meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan dan juga banjir, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Presiden mengakui pada awal Agustus bahwa "Boko Haram masih akan menimbulkan banyak kerusakan" di Chad.