Purwokerto, Gatra.com – Rumah Sakit Islam dan Polres Banjarnegara, Jawa Tengah berkolaborasi membuat helm Gatotkaca Thermal (GTM) yang juga berfungsi sebagai pengukur suhu otomatis. Alat ini mampu mendeteksi suhu tubuh orang di depannya dengan jarak ideal lima meter dan mampu mendeteksi suhu tubuh seseorang dengan jarak maksimal sembilan meter.
Kapolres Banjarnegara, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahmi Arifrianto mengatakan secara bentuk, helm yang dipakai petugas kepolisian ini mirip mahkota Gatotkaca dalam pewayangan. Helm dilengkapi sensor suhu tubuh, yang terhubung dengan smartphone untuk membaca hasil pindai sensor suhu seseorang.
“Dari sensor tersebut terbaca berapa suhu tubuh orang yang dituju. Jarak idealnya 5 meter, namun bisa hingga 9 meter jaraknya,” katanya, dalam keterangan tertulis RSI, Sabtu (19/9).
Kapolres Banjarnegara menyatakan, tujuan kolaborasi dengan RS Islam Banjarnegara dalam menciptakan helm Gatotkaca ini secara garis besar adalah menyelamatkan petugas kepolisian dan juga masyarakat.
"Anggota kepolisian sebagai petugas, dan masyarakat yang kita layani harus sama-sama selamat. Dengan kolaborasi dua instansi ini berusaha meminimalisir jarak kontak antar manusia di unit-unit pelayanan yang ada di Polres Banjarnegara," kata Kapolres.
Fahmi menjelaskan, penggunaan helm Gatotkaca ini bisa digunakan di seluruh unit di Polres mulai dari Urusan Kesehatan (Urkes), SIM, pembuatan SKCK, Unit Sabhara, dan unit lainnya. "Dengan alat tersebut sangat memudahkan pelayanan, keamanan, keselamatan juga kesehatan," tambahnya.
Perwira Urusan Kesehatan (Paurkes) Polres Banjarnegara Aipda Suyamto mengatakan, dengan adanya helm Gatotkaca ini akan memudahkan pendeteksian terhadap orang dengan suhu tertentu. Jika dalam prosesnya ditemukan warga yang bersuhu di atas rata-rata maka segera dipisahkan, dan akan petugas lain yang menangani.
"Ini merupakan upaya preventif kami, alhamdulillah ada tekhnologi yang memudahkan. Kalau di lapangan ada yang bersuhu tinggi segera kita pisahkan untuk pemeriksaan selanjutnya, serta penanganan selanjutnya," ucapnya.