Mamuju, Gatra.com - Rapid test yang dilakukan tim gugus covid-19 Sulawesi barat di gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulbar dari pagi hingga sore,17/9, menambah kasus reaktif. Sebelumnya, dinyatakan lima orang yang reaktif, setelah tes melonjak 300% menjadi 20 orang.
"Setelah kami cek, dari 229 orang yang menjalani rapid tes kemarin, termasuk anggota DPRD bersama staf terdapat 20 orang yang reaktif," kata Tim Gugus covid-19 Sulbar, dr. Muh. Ihwan.
Staf yang reaktif di DPRD Sulawesi barat disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, hingga menunggu hasil swab yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium kesehatan di Makassar, Sulsel.
Muh. Ihwan juga menekankan agar protokol kesehatan lebih diperketat lagi karena penyebaran dan penularan Covid-19 cukup berbahaya.
Sementara itu, ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan, Menjelang HUT Sulbar sekertaris dewan tetap melakukan persiapan rapat paripurna HUT Sulbar ke 16 tahun. "Sekwan telah menyebar undangan dan tembusan ke kementerian dalam negeri dengan harapan menteri dalam negeri pak Tito Karnavian dapat berkunjung ke Sulbar," kata Suraidah Suhardi.
Lanjut Suraidah, salah satu langkah persiapan HUT Sulbar lainnya yakni melakukan pemeriksaan rapid test kepada sejumlah awak media dan seluruh staf di DPRD sulbar, termasuk staf bagian protokol dan Humas.
"Hal ini kami lakukan sebagai langkah untuk meretas penularan Covid-19 di Sulbar. Dan staf yang reaktif diarahkan untuk bekerja dari rumah atau isolasi mandiri. Sementara sampel swab staf yang reaktif telah di kirim ke Makassar," pungkas Suraidah.