Tarakan, Gatra.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie melaporkan perkembangan dan progres hal-hal terkait rencana percepatan realisasi pembangunan PLTA di Kaltara, termasuk masalah lain seperti bagaimana penanganan pandemi Covid - 19, situasi politik, keamanan dan kamtibmas di Kaltara, khususnya terkait Pilkada serentak. 

“Pada prinsipnya, sesuai kewenangan dan tupoksi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) bapak Moeldoko, kami ucapkan terima kasih kami diterima dan mendukung akan memperhatikan, membantu percepatan pembangunan Kaltara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Irianto, usai bertemu dengan Moeldoko, di Jakarta, Kamis malam (17/9).

Irianto menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Moeldoko selama 30 menit lebih banyak berdiskusi mengenai perkembangan Kaltara dan prospek pembangunan ke depan. 

“Lebih banyak diskusi, sekaligus silaturahmi mengenang ketika dulu beliau masih sebagai Panglima TNI,” kata Irianto.

Irianto mengenang pertemuannya ketika waktu itu masih sebagai Pj. Gubernur Kaltara, pada awal 2014 dengan mengundang Moeldoko yang masih Panglima TNI, untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi baru Kaltara, pada Januari 2014.

“Ketika itu bertepatan ground breaking proyek pembangunan PLTA Kayan di Desa Peso Kabupaten Bulungan,” katanya. 

Irianto mengenang ketika bersama Moeldoko menggunakan helikopter TNI dari Tarakan menuju Desa Peso, kemudian setibanya di pendaratan Desa Peso, masing-masing dibonceng sepeda motor ke lokasi acara. 

“Ketika selesai acara, tiba-tiba Pak Moel ikut sepeda motor saya, sehingga kami berboncengan bertiga satu sepeda motor,” ujar Irianto. 

Padahal lanjut Irianto, panitia acara waktu itu menyiapkan sepeda motor juga untuk Moeldoko sendiri, namun sepertinya lebih suka bertiga dengan suasana keakraban

"Itulah yang sangat berkesan bagi saya, "bahasa tubuh" Pak Moel menunjukkan "persahabatan dan keakraban". Beliau dengan disaksikan undangan yang hadir, tertawa kecil dan ikut senang melihat kami bertiga berboncengan di sepeda motor, he..he..he," kata Irianto mengenang.