Temanggung, Gatra.com - Potensi kopi Temanggung baik robusta maupun arabika karena cita rasanya yang disebut salah satu terbaik di dunia terus dikembangkan. Selain dikeluarkannya surat edaran (SE) Bupati bernomor 500/513/IX/2019, tentang Jumat Ngopi kini juga dihidupkan kembali pengolahan kopi secara tradisional.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi mengatakan, keseriusan ini ditunjukkan dengan diadakannya demo sangrai kopi tradisional. Pasalnya, proses secara alami yang telah lama digunakan oleh nenek moyang ini menghasilkan cita rasa kopi unik.
"Kopi sangrai secara tradisional rasanya lebih tajam tapi lembut. Dengan cara ini aroma lebih muncul. Nah, makanya besok minggu kita akan menggelar kegiatan demo sangrai kopi tradisioanl di Pasar Tani KTNA Kranggan," katanya Kamis malam (17/9).
Anis salah satu pelaku usaha kopi asal Muntung, Candiroto, Temanggung, menuturkan kopinya yang diberi nama "Ngopa-Ngopi", diracik dengan sangrai tradisional. Hasilnya memang berbeda dengan proses pabrikan yang ada sentuhan non alami. Kopi Temanggung yang diracik dengan cara tersebut hasilnya lebih nendang.
"Yang jelas kalau prosesnya tradisional terutama di sangrai pakai kayu dan wajan tanah aromanya jelas beda dengan yang pabrikan. Klasiknya itu ada, dan sekarang banyak orang kembali berminat menikmati serba tradisional, bahkan tidak hanya di Jawa saja, peminat sampai Kalimantan juga," tuturnya.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menuturkan, setelah vakum kurang lebih 6 bulan karena pandemi Covid-19, pihaknya kembali menggalakkan Jumat Ngopi dengan kopi khusus Temanggung. Kopi Temanggung secara kualitas sudah terbukti dengan seringnya menang dalam konetstasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Dikatakan, kopi arabika asal Temanggung pernah meraih juara 1 dunia di Swedia, dua kali berturut-turut. Bahkan disusul kopi robusta Temanggung tiga kali berturut-turut juara nasional dan ketiganya dari kecamatan yang berbeda. Pernah juga mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi kopi paling bergengsi dunia, yakni speciality coffee association of America (SCCA) tahun 2016 di Atlanta, Georgia.