Batanghari, Gatra.com - Komisioner KPU Batanghari Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Muhammad Apri, mengatakan, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Batanghari, Jambi bertambah 2.691 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2019. 

"Rekapitulasi hasil pemutakhiran DPS seluruh wilayah Kabupaten Batanghari berjumlah 195.320. Jika dibandingkan dengan Pileg 2019, DPT Pileg terakhir berjumlah 192.629. Artinya, terjadi penambahan sebanyak 2.691," kata Apri, Kamis (17/9).

Jumlah A-KWK KPU Pusat mencapai angka 227.026. Setelah dilakukan coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) selama 30 hari, terjadi pengurangan. Pemilih baru berjumlah 30.859 dan pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berjumlah 62.565 orang.

"Perbaikan dilakukan oleh PPS mulai pengumuman DPS tanggal 29 September 2020 sampai 3 Oktober 2020. Setelah perbaikan DPS selesai, selanjutnya pengumuman DPT oleh PPS pada tanggal 28 Oktober 2020," ucap mantan jurnalis media cetak lokal Jambi ini.

Selama proses Coklit di lapangan, kata Apri, petugas menemukan bermacam-macam kendala. Misalnya, pagi hari petugas dari pintu ke pintu (dor to dor) ke rumah pemilih, tetapi pemilih tidak ada di rumah. Pada siang hari, petugas datang lagi ke rumah yang sama, namun petugas masih belum berhasil bertemu pemilik rumah.

"Petugas akan melakukan langkah-langkah bertemu Ketua RT dan bertanya apakah penduduk tersebut masih berdomisili di rumah yang petugas datangi," ujar komisioner dua periode asal Batin XXIV ini.

Apri mengimbau masyarakat yang merasa belum masuk dalam DPS agar segera melapor kepada PPS. Masyarakat juga bisa melapor kepada PPK dan bisa juga langsung ke KPU Batanghari.