Blora, Gatra.com - Kasus persebaran Covid -19 terus saja terjadi di Kabupaten Blora meski persebarannya sangat rendah. Meski begitu, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid -19 mengklaim angka kesembuhannya mencapai 87 persen.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Satgas, Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan melalui Kasubbag Humas AKP Suparlan di Posko gugus tugas Covid -19 di kantor Setda Blora, Kamis (17/9).
Menurut Suparlan, bahwa hingga hari ini Satgas lewat Dinas Kesehatan telah melakukan swab test sebanyak 2.499 kali. Yang hasilnya ada 370 kasus dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
"Dari 370 kasus positif ini, tingkat kesembuhannya cukup tinggi, yakni 87 persen atau sejumlah 322 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan yang dirawat masih ada 23 dengan rincian 5 di rumah sakit dan 22 menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Adapun pasien meninggal dunia tetap sama 25 orang," terang AKP Suparlan.
Berdasarkan peta zona resiko penularan Covid-19 yang disajikan dalam laman corona.blorakab.go.id, secara umum Kabupaten Blora berwarna kuning atau memiliki resiko penularan yang rendah.
Namun jika dirinci per Kecamatan masih ada dua kecamatan yang berwarna orange atau memiliki resiko penularan sedang yakni Kecamatan Ngawen dan Kedungtuban.
"Kita patut bersyukur meski persebaran masih ada, namun prosentasenya rendah. Bahkan kini tinggal dua kecamatan yang masih zona orange," paparnya.
Pihaknya pun meminta peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk terus mentaati peraturan protokol kesehatan yang ada. Menjalan 3M yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan.
"Oleh karena itu kami minta agar masyarakat bisa ikut terus melaksanakan protokol kesehatan. Kami dari kepolisian bekerjasama dengan TNI dan Satpol PP juga akan terus melaksanakan penertiban dan penegakan hukum protokol kesehatan bagi masyarakat," jelasnya.