Siak, Gatra.com - Istri Bupati Siak, Rasidah Alfedri menepis kabar yang dianggapnya hanya kabar bohong. Isu soal dirinya bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19 Siak berkeliling merazia anak-anak yang berkeliaran diluar rumah dibantahnya.
Informasi seperti pengumuman itu mulai beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp pada Rabu (16/9). Informasi semacam pengumuman dari status WhatsApp ini di Screenshoot dan tersebar di media sosial.
Rasidah Alfedri mengatakan, informasi itu sama sekali tidak bersumber darinya. Ia menegaskan bahwa informasi itu sama sekali tidak benar. Bahkan ia kaget saat pertama kali dikirimi informasi itu. "Tidak wewenang saya untuk melakukan sidak seperti yang diinformasikan itu," kata Rasidah kepada Gatra.com, Kamis (17/9).
"Dalam kondisi seperti saat ini kita saling mengingatkan saja, bukan malah menyebarkan hal-hal yang tidak benar yang bisa meresahkan orang lain," sambungnya.
Ia juga menegaskan, kegiatannya tidak ada hubungannya seperti informasi yang beredar. Ia meminta kepada pelaku untuk segera menyadari bahwa perbuatan itu berakibat fatal dan meresahkan warga.
"Banyak sekali yang menelepon saya terkait beredarnya informasi itu. Begitu saya tahu info itu langsung saya katakan itu tidak benar, itu hoax. Tugas saya bukan begitu, bukan mengangkut pelanggar protokol kesehatan ke dalam mobil GDS. Itu infonya kan terlihat sekali mengada-ada," kata ketua Dekranasda Kabupaten Siak itu.
Ia juga meminta agar warga Siak tidak terpancing akibat informasi hoaks tersebut. Ia juga meminta agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari bukan karena beredarkan berita hoaks yang menakut-nakutkan tersebut.
"Pada masa pandemi ini kita harus sama-sama melawan Covid 19. Jangan lah kita membuat berita hoaks, ini justru membuat kita semua semakin resah," kata dia.
Meskipun dihantam berita hoaks tersebut, Rasidah tetap berkomitmen untuk ikut aktif mengajak masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan setiap hari. Ia mendorong masyarakat untuk menghindari risiko Covid-19.