Jakarta, Gatra.com- Brand mukena Siti Khadijah (SK) hadir di empat kota di Indonesia. Ke empat butik ini ada di mall FX Sudirman Jakarta, mall SKA Pekanbaru, serta Mall PVJ Bandung, dan Mall Tunjungan Plaza Surabaya.
"SK bertujuan untuk memenuhi permintaan pengguna mukena pada wanita untuk pasar Indonesia yang memiliki populasi lebih dari 260 juta orang," kata CEO PT Siti Khadijah Nusantara, Mohammad Munzir Aminuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/9).
Sebagai informasi, Siti Khadijah telah memiliki pabrik di Indonesia tepatnya di Depok. Tahun 2015 membuka pabrik kedua di Tasikmalaya. Lalu dikarenakan kebutuhan produksi yang lebih banyak, akhir tahun 2019 pun menambah kapasitas produksi dengan membuka pabrik di Depok.
Saat membuka pabrik di Jakarta, Siti Khadijah memulainya dengan membuka peluang kerja bagi 100 orang di Indonesia. Kini pada tahun 2020 telah memiliki kapasitas untuk merekrut hingga 3.000 pekerja untuk mencapai target produksi.
Brand asal Malaysia ini hadir dari buah pemikiran dan inovasi Puan Padzilah Enda Sulaiman yang ingin menaikan nilai mukena ke tingkat lebih tinggi. Namun tetap mempertahankan warisan budaya yang luar biasa nilainya.
Nilai mukena yang dimaksud adalah menggunakan pakaian tidak hanya indah saat pergi ke pesta atau bertemu kolega. Namun juga saat dihadapan Allah SWT haruslah menggunakan pakaian yang indah dan nyaman.
“Mukena merupakan hasil pemikiran dan penelitian yang sangat brilian pada saat itu. Mukena Siti Khadijah berusaha mempertahankan warisan budaya mukena yang keindahannya sangat luar biasa nilainya. Kami ingin menaikkan nilai Mukena ke tingkat yang lebih tinggi,” kata pendiri Mukena Siti Khadijah Padzilah Enda Sulaiman.
Riset yang dilakukan untuk menghasilkan mukena Siti Khadijah dibutuhkan penelitian dan pengembangan sehingga menghasilkan kepala mukena dengan dua desain berbeda yaitu harmoni dan klasik.
Berbahan katun, strech dan ada karet lycra di bagian dagu yang merupakan kelebihan dan keunikan mukena Siti Khadijah dibandingkan mukena di pasaran.
Marketing Manager Mukena Siti Khadijah, Dicky Rahmad Yulian menambahkan bahwa Mukena Siti Khadijah sesuai dengan pasar di Indonesia yang memiliki iklim dan budaya sama dengan negara asalnya Malaysia. "Sehingga menggunakan mukena ini akan lebih terasa nyaman dan adem," tuturnya.
Selain itu, mukena Siti Khadijah juga menjalin kolaborasi dengan desainer terkenal desainer Indonesia, Ria Miranda. Yakni menciptakan mukena khusus menggunakan pattern yang menjadi ciri khas Ria Miranda.