Home Politik Pengelola Warkop Sepakat Awasi Pilkada Labuhanbatu

Pengelola Warkop Sepakat Awasi Pilkada Labuhanbatu

Labuhanbatu, Gatra.com - Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, terus gencar mengajak semua kalangan melakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada serentak Desember tahun 2020.
 
Seperti yang dilaksanakan di salah satu hotel di Rantauprapat, Rabu (16/9). Ada beberapa faktor mengapa pihak Bawaslu melibatkan pengusaha warung kopi alias wark, diantaranya sebagai sarana komunikasi pertemuan semua kalangan.
 
Divisi Penindakan Pelanggaran, Bawaslu Labuhanbatu, Fahrizal Sahputra Rambe dan Divisi Sengketa, Zuliandi Simatupang dalam uraiannya menjelaskan, warkop merupakan sarana untuk bertukar pikiran serta cara pandang dalam berpolitik.
 
Pemilik warkop, diharap berperan aktif dalam hal pengawasan Pilkada, agar tumbuh nilai-nilai budaya yang baik dalam demokrasi serta memastikan terselenggaranya pemilihan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas.
 
Pengawasan itupun meliputi pemantauan, pengumpulan informasi ada tahapan pemilihan yang diawasi serta mencatat dan melaporkannya kepada pengawas terdekat di kelurahan/desa, pengawas kecamatan ataupun Bawaslu.
 
Pengelola Klandestin jalan H Adam Malik/By Pass Rantauprapat, Muhammad Q Rudhy memaparkan, dalam pesta demokrasi, warung kopi bisa berlaku sebagai zona netral, namun dalam kondisi tertentu juga dapat berperan sebagai ruang konsolidasi atau ruang rekonsiliasi. 
 
Apapun itu, sambungnya, tetap memiliki peran penting dalam mendorong demokrasi yang lebih baik. Warung kopi adalah sebuah ruang egaliter, ruang bebas berbicara dan bebas berpendapat.
 
Selain salah satu tempat atau fasilitas dimana menjalin demokrasi yang baik, warkop dalam dunia politik juga memiliki faktor resiko seperti transaksi money politic yang mana pemilik warung ikut terkait dalam hal tersebut.
 
"Juga dapat menjadi tempat berdebat yang baik cendrung lebih bebas dalam berdemokrasi. Hari ini kita sepakat, bahwa pesta demokrasi Labuhanbatu harus berjalan dengan kondusif," saran Muhammad Q Rudhy.
243