Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengonfirmasi penyebab meninggalnya Sekda DKI Jakarta, Saefullah. Widyastuti mengatakan, Saefullah meninggal karena infeksi berat di jaringan paru-paru atau shock sepsis irreversible dengan ARDS dan terkonfirmasi Covid-19.
"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pada ARDS, yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan seluruh sistem tubuh akibat infeksi COVID-19," kata Widyastuti yang dilansir dari laman Pemprov DKI Jakarta, Rabu (16/9).
Widyastuti melanjutkan, kondisi tersebut menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. Widyastuti pun mengajak jajaran Pemprov DKI Jakarta mendoakan mendiang agar diberi tempat terbaik di sisi-Nya.
Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Minggu dini hari (13/9). Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu pun wafat pada hari ini, pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto.
Rencananya, jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol tetap Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.
Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.