Cilacap, Gatra.com – Klaster penularan Covid-19 di Cilacap semakin beragam. Usai klaster faskes dan organisasi perangkat daerah (OPD), yang terbaru kini muncul klaster sekolah usai konfirmasi lima guru di satu sekolah yang positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan lima guru itu tertular dari satu guru. Diduga guru tersebut tertular oleh anaknya yang bekerja di Jakarta.
“Ya, sebelumnya ada satu guru yang kelihatannya tertular dari putranya. Putranya itu bekerja di Jakarta,” katanya, saat dihubungi wartawan, Rabu (16/9).
Belakangan, anak guru itu positif Covid-19. Kemudian, guru tersebut diswab dan juga positif. Dinas kesehatan kemudian melakukan tracing terhadap guru lain yang sempat berinteraksi dengan guru tersebut untuk mengantisipasi penularan ke kontak dekatnya.
“Kemudian diswab, ketemu lagi. Yang positif jadi lima orang,” ujarnya.
Pramesti menjelaskan, lima guru tersebut mengajar di satu sekolah yang sama. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, sekolah sementara ditutup dan didisinfeksi. Gugus Tugas melarang aktivitas di sekolah tersebut.
Sementara, guru yang positif Covid-19 dirawat khusus dan menjalani karantina. Begitu pula dengan kontak terdekatnya. “Sementara waktu ditutup dua hari. Nanti setelah selesai, bisa untuk kegiatan belajar mengajar lagi,” ujarnya.
Diketahui, meski sudah zona kuning, Dinas Pendidikan Cilacap masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Dinas baru melakukan persiapan sekolah tatap muka dengan protokol khusus. Sejauh ini, dinas baru melakukan identifikasi sekolah-sekolah yang siap dengan pembelajaran tatap muka.