Jepara, Gatra.com - Seorang warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melahirkan secara dramatis di ruang inap Puskesmas Pakisaji. Pasalnya saat proses melahirkan, ia diduga tidak mendapatkan pertolongan dari petugas medis puskesmas setempat. Bahkan hanya ditolong dan ditunggui oleh keluarganya saja.
Pengalaman ini dibagikan oleh warga dengan akun Facebook bernama Nila Kumalasari melalui grup MIK Jepara Official (Media Komunikasi Kota Jepara). Kejadian ini pun viral dan mendapatkan ribuan komentar dari warganet pada Selasa (15/9). Mereka prihatin dengan kejadian yang berlangsung pada Sabtu (12/9) lalu.
Dalam postingan yang diduga diunggah oleh suami korban lewat akun Nila Kumalasari ini diceritakan, awalnya ia mengantar sang istri untuk menjalani proses persalinan. Namun ia tidak mendapatkan pelayanan yang seharusnya dari bidan. Ia hanya diminta menunggu tanpa diperiksa terlebih dahulu oleh bidan Puskesmas Pakisaji. Padahal, istrinya sudah berulang kali mengeluh kesakitan.
Korban dan suami serta keluarga lainnya hanya bisa menunggu. Hingga akhirnya, korban pun melahirkan anaknya tanpa satu pun petugas medis. Ia hanya ditolong keluarga yang kebetulan menungguinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Mundrikatun mengakui adanya kejadian ini. Pihaknya langsung mendatangi rumah korban untuk melakukan pengecekan dan klarifikasi kedua belah pihak.
"Kami sudah melakukan kroscek dan klarifikasi dengan keduabelah pihak, bersama tim dari desa, dan puskesmas. Termasuk bidan yang bersangkutan," ujarnya, Selasa (15/9).
"Kami sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan dari kami," ujar Mundrikatun menambahkan.