Jombang, Gatra.com - Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) punya rektor baru. Prof. Dr. H Haris Supratno yang dikukuhkan sebagai rektor periode 2020-2024 menggantikan KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah yang meninggal pada Februari lalu.
Pada acara Pelantikan tersebut, turut hadir pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Gus Ipang Wahid dan Gus Iqbal Billy Wahid (putra Gus Sholah), Sekretaris Utama Ponpes Tebuireng H Abdul Ghofar, dan para dzurriyah Tebuireng serta jajaran dosen Unhasy.
Pelantikan juga dihadiri Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Bambang Yulianto MPd, dan Rektor Universitas Dinamika Prof Dr Budi Jatmiko MPd. Pelantikan yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, juga menyediakan zoom meeting dan disaksikan live streaming melalui channel Youtube.
Haris tidak memaparkan program-program baru untuk semua civitas akademika Unhasy selama menjabat sebagai rektor. Dia hanya ingin melanjutkan upaya Gus Sholah sejak 2011 lalu untuk menjadikan Unhasy dari perguruan tinggi ke level universitas.
"(Memimpin Unhasy) merupakan tugas yang tidak mudah. Maka saya meminta kerjasamanya kepada seluruh civitas akademika untuk bersama-sama mengembangkan Unhasy," kata Haris usai dilantik sebagai rektor di Aula Rektorat Unhasy, Jombang, Selasa (15/9).
Ketua Yayasan Unhasy Imam Suprayogo berharap selama masa kepemimpinan Haris, Unhasy dapat menjadi universitas ternama. Selain itu, sebagai kampus ternama, Unhasy juga diharapkan mampu mencetak lulusan terbaik.
"Sebagai The Real University of Pesantren and Entrepreneurship, Unhasy harus dapat mencetak ulama yang intelektual dan juga seorang intelektual yang ulama," kata Imam.