Palembang, Gatra.com - Dua petahana di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan dipastikan bakal melawan kotak kosong dalam Pilkada serentak tahun 2020. Pasalnya, hingga batas waktu perpanjangan tidak ada pasangan calon (Paslon) lain yang mendaftarkan diri untuk maju dalam kontestasi lima tahunan di wilayah tersebut.
Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana mengatakan semula KPU telah memberikan perpanjangan waktu bagi paslon lain untuk mendaftarkan diri hingga 12 September. Namun, hingga batas waktu tidak ada paslon lain yany mendaftar ke KPU masing-masing daerah.
Karena itu, pihaknya memastikan dua petahana di kedua wilayah tersebut bakal melawan kotak kosong dalam Pilkada tahun ini. "Ya benar, kami pastikan kedua daerah itu akan melawan kotak kosong," katanya, Senin (14/09).
Dijelaskannya, kedua petahana yang bakal maju yaitu untuk OKU, Paslon Kuryana Azis dan Johan Anuar. Sedangkan, OKU Selatan yakni paslon Popo Ali dan Sholihen Abuasir. Kedua paslon ini akan melanjutkan ke tahap berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan di RSMH Palembang. "Pemeriksaan kesehatan ini akan dilaksanakan pada 16 hingga 17 September mendatang," tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya menambahkan perpanjangan waktu yang diberikan ini sejak 10 hingga 12 September pada pukul 24.00 WIB. Namun, sampai akhir perpanjangan tidak ada yang mendaftar. Karena itu, pihaknya memastikan paslon petahana bakal melawan kotak kosong dalam Pilkada mendatang.
Menurutnya, kondisi ini pertama terjadi di Pilkada OKU sejak empat kali digelarnya Pilkada di wilayah OKU, Sumsel. Meskipun begitu, dirinya tetap optimis partisipasi pemilih tetap mencapai target. "Target kami partisipasi bisa mencapai 79 persen dan kami akan terus melakukan sosialisasi," tutupnya.