Solok, Gatra.com- Hasil swab test kedua Wali Kota Solok Zul Elfian dinyatakan negatif, Ahad, 13/9. Pihak Rumah Sakit Semen Padang mengizinkan Zul Elfian pulang. "Alhamdulillah, kemarin sore pasien 67 Wali Kota Solok telah diizinkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Semen Padang, karena secara klinis dinyatakan sehat," kata Syaiful, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok kepada Gatra.com, Senin pagi (14/9).

 

Sebelum pulang Zul menjalani test swab kembali dan selanjutnya diharuskan tetap isolasi mandiri di rumah, di bawah pantauan puskesmas di wilayah tempat tinggal.

 

Berdasarkan hasil tracing dan tracking tim Surveilans terhadap 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, diperoleh sebanyak 63 orang kontak erat. Dan direncanakan hari ini tim analis swab Posko COVID-19 Banda Panduang akan melakukan pengambilan swabnya. "Kita berdoa semoga tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi yang signifikan," harap Syaiful.

 

Adapun perkembangan informasi hari ini sebagai berikut, Kasus 97 orang, Sembuh 60 orang, Meninggal 1 orang, RSUD M. Natsir 2 orang, RSAM Bukittinggi 1 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 5 orang,dan Isolasi Mandiri 28 orang.

 

"Melihat perkembangan kasus terkonfirmasi di Kota Solok yang belum melandai, kami atas nama Pemerintah Kota dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok, tidak bosan-bosannya kami himbau untuk dapat mematuhi dan menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak/menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun," katanya.

 

"Tetaplah jaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain," tutupnya.