Mamuju.Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju menyatakan dua pasangan bakal calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati Mamuju 2020-2025 belum memenuhi syarat (BMS).

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkan, menyampaikan kedua Bapaslon tersebut belum memenuhi syarat setalah pihaknya melakukan verifikasi berkas pencalonankedua bapaslon tersebut. Pihaknya meminta tim LO dari masing-masing Bapaslon yang hadir untuk menyampaikannya kepada Bapaslonnya.

"Kami meminta kepada kedua tim untuk segera melengkapi atau memperbaiki berkas bakal calon masing-masing yang dianggap belum memenuhi syarat," kata Hamdan.

KPU Mamuju memberikan waktu selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 14 sampai dengan 16 September 2020 kepada Bapaslon untuk melakukan perbaikan dan menterahkannya lagi jika sudah lengkap. Waktu yang sangat singkat ini harus dimaksimalkan secara efektif.

"Kami harap Bapaslon dan timnya lebih teliti lagi, saat menyerahkan kembali berkas yang sudah lengkap, jangan sampai syarat yang diminta KPU untuk dilengkapi masih tidak lengkap, bisa saja berdampak pada proses pencalonan," kata Hamdan.

Kedua Bapaslon Pilkada Mamuju ini yakni Habsi-Irwan dan Sutinah-Ado memiliki kasus yang sama, yakni belum memenuhi syarat yang dipersyaratkan dalam PKPU 2020 Nomor 9, yakni DB-1-KWK dan PKPU 2020 Nomor 1 DB-2-KWK tentang pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota.

Selain itu, kedua Bapaslon tersebut juga masih ada berkas lain yang harus diperbaiki. KPU Mamuju pun telah mengembalikan berkas tersebut kepada LO masing-masing Bapaslon.

Pengembalian berkas Bapaslon untuk segera dilengkapi dari KPU disaksikan langsung oleh Bawaslu Mamuju, pihak Polresta Mamuju dan utusan Kodim 1418 Mamuju, serta Ketua KPU Sulbar. Sementara itu, kedua LO Bapaslon akan segera memperbaiki berkas yang dipersyaratkan KPU Mamuju, dan akan menyampaikannya ke para Bapaslon.