Karanganyar, Gatra.com- Sebanyak 100 ribu masker dibagikan cuma-cuma dalam kampanye pemakaian alat pelindung diri (APD) itu oleh Polres Karanganyar dan stakeholdernya. Saat turun ke jalan, petugas juga membagikan jamu sambil mengampanyekan pemakaian masker.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Aktivitas tidak dilarang, namun perlu lebih menjaga diri dan orang lain demi kebaikan bersama.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Silakan beraktivitas dan jaga protokol kesehatan. Aktivitas rutin penting supaya menjaga perekonomian tetap stabil. Namun juga jangan malah menambah risiko penularan. Senantiasan pakai masker, jaga jarak dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," katanya kepada wartawan di sela kampanye pemakaian masker di ruas Jalan Lawu Karanganyar, Kamis (10/9).
Aparat Polres Karanganyar dibantu BPBD, TNI dan tokoh masyarakat menyisir ruas jalan protokol. Mereka mendatangi kios dan perkantoran sambil menyosialisasikan pentingnya pemakaian masker. Petugas juga membawa poster kampanyenya. Bagi yang tidak mengenakan masker tidak disanksi. Mereka justru diberi masker gratis. Dalam kampanye ini, disiapkan 100 ribu lembar masker yang dibagikan saat operasi gabungan di ruas jalan protokol maupun sampai ke pelosok oleh aparat polsek.
Sesampainya di depan rumah dinas bupati, petugas gabungan selain membagikan masker juga minuman tradisional jamu. Saat pengguna jalan dihentikan, aparat menyerahkan aneka jamu seperti beras kencur dan kunyit asam. Bagi yang memiliki waktu luang dipersilakan berhenti untuk memesan jamu favoritnya. Seorang penjual jamu diorder Polres Karanganyar sampai dagangannya habis. Ada yang memesan jamu brotowali berasa pahit. Untuk penawarnya tersedia rasa anggur dan asam.
Pembagian jamu bagi pengguna jalan dalam kampanye pemakaian masker bertujuan membudidayakan mengonsumsi minuman tradisional yang dipercaya menyehatkan badan. Di Karanganyar, konsumsi jamu jamak diakrabi masyarakat. Bahkan pemerintah daerah menyediakan klaster penjualannya di Kafe Jamu yang terletak di kawasan alun-alun kota.
"Ayo ngombe jamune, nganggo maskere, bablas coronane (ayo minum jamu, pakai masker, corona menghilang)," ucap Kapolres AKBP Leganek.