_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Rembang, Gatra.com - Peningkatan sterilisasi Pasar Lasem di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah terus dilakukan petugas Dinas Kesehatan. Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan selama tiga hari berturut-turut atau selama ditutupnya Pasar Lasem.
Hingga hari ketiga penutupan ini, sejumlah petugas masih terlihat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Sejumlah ruangan di pasar Lasem menjadi sasaran penyemprotan oleh petugas. Sementara itu, sejumlah kios pedagang juga masih tutup.
"Ini sudah tiga kali berturut-turut kita semprot. Sejak ditutup hari Rabu kemarin, kita rutin penyemprotan disini karena memang banyak yang kena Corona," ucap Jaka salah satu petugas Dinas Kesehatan.
Perlu diketahui, Pasar Lasem menjadi klaster baru penyebaran virus Corona setelah sebanyak 16 pedagang dinyatakan positif terpapar Covid -19. Dari jumlah itu enam diantaranya meninggal dunia dan 10 masih menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Soetrasno Rembang.
Terpisah, Humas gugus tugas Covid -19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya menyebutkan kontak tracing sudah dilakukan terhadap 95 pedagang yang kontak erat dengan para korban. Mereka sudah melakukan swab test dan tinggal menunggu hasilnya keluar.
"Kita sudah lakukan tracking ke pedagang. Ada 95 pedagang yang kita ambil swabnya. Saat ini sambil menunggu hasil keluar mereka menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Arif.
Arif mengaku tidak menutup kemungkinan penutupan pasar Lasem akan kembali dilakukan jika hasil swab para pedagang dinyatakan positif Covid-19.
"Ini hari terakhir penutupan. Besok sudah dibuka kembali. Tapi jika nanti hasil swab ada pedagang yang confirm, penutupan mungkin akan kita perpanjang lagi," ujarnya.
