Ambon, Gatra.com - Tiga Anak Buah Kapal (ABK) KM Pangrango yang berlabuh di perairan Maluku dinyatakan reaktif berdasar hasil Rapid test yang dijalankan Jumat (11/9). Hal ini diakui Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon Robby Munardi kepada wartawan di Ambon.
Terhadap ketiga ABK tersebut lanjut dia, sementara menjalani isolasi mandiri di atas kapal selama 14 hari. "Iya benar, sebelas ABK yang dirapid tetapi hanya tiga ABK yang reaktif, " akui Robby
Robby menjelaskan, ketiga ABK tersebut diketahui reaktif sebelum para penumpang naik ke kapal.
Akibatnya, tiket penumpang dikembalikan dan KM dengan tujuan Pulau Banda, Tepa, Kisar dan Moa di wilayah Maluku Barat Daya diputuskan batal berangkat.
"Jadi, 100 persen tiket kami kembalikan, karena kapal batal diberangkatkan," jelasnya.
Robby berharap, para penumpang lebih berhati hati dalam perjalanan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, serta menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar terhindar dari Corona yang mematikan.