Surabaya, Gatra.com - Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin mengakui dirinya positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri sejak sepekan lalu. Mahfud menuturkan kondisinya saat menggelar konferensi pers virtual di kediaman pribadinya.
Kini, dia menyatakan diri masih dalam kondisi fit dan tanpa gejala apapun meski masih menjalani isolasi mandiri. Untuk itu, jika sudah dinyatakan sembuh total, dirinya akan berkampanye pentingnya menghindari penularan Covid-19 berdasarkan pengalaman pribadi.
"Saya sudah menjalani isolasi mandiri selama lebih dari seminggu. Saya sudah boleh beraktivitas. Saya akan edukasi tentang covid 19 dalam kampanye. Berdasarkan pengalaman," kata Machfud saat konferensi pers virtual, JUmat (11/9).
Ditanya bagaimana caranya berinteraksi dengan masyarakat dan para pendukung, saat positif Covid-19, Machfud menjelaskan bahwa dirinya selalu berhati-hati. Dia mengaku selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Dia bilang, selalu meminta timnya untuk memastikan apakah penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan oleh pendukungnya saat mendaftar di KPU Surabaya pekan lalu (6/9). Selain itu, pasangan Mujiaman dalam Pilwali Surabaya 2020 itu selalu membawa peralatan seperti microphone pribadi.
"Sejak awal dalam hal menyapa warga itu sdah saya lakukan. Saya minta pada tim saya selalu jaga jarak. Pakai masker. Protokol kesehatan harus dpathui. Baru saya mau datang," tutur Machfud.
Senada, calon kandidat wakil wali kota Surabaya Mujiaman juga menyatakan akan memberikan edukasi tentang Covid-19 dalam setiap kampanyenya. Sebagai orang yang juga pernah terpapar Covid-19, Mujiaman memandang penting edukasi tentang bahaya penyakit pernafasan tersebut.
"Kami Machfud Arifin dan Mujiaman akan bagikan tips ksehatan, kami lolos sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala) setelah dinyatakan positif. Yang paling penting, olah raga. Saya selalu sempatkan olah raga," kata Mujiaman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Machfud mendaftar sebagai calon kandidat wali kota Surabaya di kantor KPU Surabaya diiringi arak-arakan para simpatisan delapan partai pengusung. Saat itu, sebenarnya Machfud sudah terpapar Covid-19.