Solo, Gatra.com - Kedua bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo sepakat mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komitmen ini disampaikan keduanya dalam acara pembagian masker bersama dengan Polresta Solo, Kamis (10/9).
Dalam kegiatan yang diadakan oleh Polresta Solo ini, ada 100.000 masker yang dibagikan. Kedepannya dalam semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kedua bapaslon ini berjanji untuk menaati protokol kesehatan.
"Saya bersama pak Teguh akan mengikuti arahan KPU untuk menciptakan kampanye damai dan mengikuti arahan KPU. Kami siap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah," ucap Bakal Calon Wali Kota Gibran.
Sejauh ini Gibran siap melakukan kampanye offline dan membatasi jumlah peserta. Termasuk jika nantinya ada kampanye virtual, dirinya akan menekankan protokol kesehatan. "Semua demi kebaikan bersama, untuk menciptakan Pilkada damai dan sehat," ucapnya.
Begitu pula bakal calon wali kota dari jalur independen Bagyo Wahyono. Dirinya juga akan menekankan pada seluruh pendukungnya untuk mematuhi protokol kesehatan. "Kami juga berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan. Pilkada yang aman, sehat dan damai diperlukan dalam masa Pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Kedua bapaslon ini menjanjikan menaati protokol kesehatan. Meski sebelumnya pada pendaftaran di KPU Kota Solo pekan lalu, pendukung kedua bapaslon terlihat berkerumun. Bahkan diperkirakan ada seribuan dari masing-masing pendukung bapaslon yang hadir dalam pendaftaran. Meski dalam kantor KPU, jumlah pendukung yang masuk dibatasi, namun dari luar banyak pendukung yang abai.
Terkait hal ini, Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan telah mengupayakan imbauan. Sayangnya KPU hanya mengatur dalam area kantor KPU saja. "Kami hanya bisa mengatur di dalam kantor KPU, di luar itu sudah menjadi kewenangan Satgas Covid-19 dan kepolisian. Terkait pendaftaran kemarin, sudah ada teguran tertulis dari Bawaslu Kota Solo," ucap Nurul.