Yogyakarta, Gatra.com - Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mencatatkan 50 kasus baru Covid-19 hari ini, Kamis (10/9). Tambahan 50 kasus baru hari ini persis seperti kasus baru kemarin, sehingga selama dua hari ini bertambah seratus penderita Covid-19 DIY.
“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 10 September 2020 terdapat tambahan 50 kasus positif,” ujar Juru Bucara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.
Dengan tambahan 50 kasus baru, total kasus Covid-19 di DIY hingga kini 1.695 kasus.
Penambahan terbanyak berasal dari Sleman, yakni 19 kasus, disusul Bantul 16 kasus, Kota Yogyakarta 13 kasus, serta Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing satu kasus.
Sebagian besar kasus baru, yakni 20 penderita, masih ditelusuri sumber penularannya. Halsil pelacakan menemukan 17 penderita Covid-19 baru dan kasus dari pelaku perjalanan luar daerah tujuh orang. “Hasil skrining karyawan kesehatan 5 kasus dan hasil skrining pasien pra operasi 1 kasus,” kata Berty.
Pemda DIY melaporkan tambahan pasien Covid-19 yang sembuh 30 orang. “Total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.298 kasus,” kata Berty.
Namun dilaporkan seorang pasien Covid-19 meninggal yakni laki-laki 60 tahun dari Kota Yogyakarta. “Total kasus meninggal menjadi 49 kasus,” ujar Berty.
Secara terpisah, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menambahkan 13 kasus baru di Kota Yogyakarta hari ini itu termasuk sejumlah ibu hamil yang positif Covid-19.
“Ada juga dari pemeriksaan skrining dari ibu hamil, yaitu setiap ibu hamil kan selalu dilakukan swab, ada 6 ibu hamil (positif Covid-19). Saat ini sedang dipelajari dan tracing penyebabnya,” kata Heroe secara tertulis.
Ia menjelaskan para ibu hamil dengan usia kandungan 38 minggu memang menjalani skrining. “Sewaktu hamil sistem imun ibu hamil perlu bekerja lebih keras karena harus melindungi dua tubuh, sehingga lebih berisiko terserang infeksi,” tuturnya.
Menurut Heroe, semua ibu hamil positif Covid-19 itu tak memiliki gejala alias OTG. Temuan enam ibu hamil positif ini hasil dari 12 tes usap PCR. “Ibu hamil ini masih di- tracing sekelilingnya,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.