Sukoharjo, Gatra.com- Pelayanan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukoharjo untuk sementara waktu ditutup. Informasi penutupan pelayanan ini didapat Gatra.com dari secarik kertas pengumuman yang ditempel di kaca kantor tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengatakan, penutupan pelayanan kantor tersebut menyusul Kepala DPMPTSP Abdul Haris Widodo terkonfirmasi positif Covid-19. Mendapati kasus itu, gugus tugas langsung melakukan pelacakan, dan hasilnya terdapat 12 kontak erat. "Ada 12 kontak erat, rekan kerja yang mempunyai kontak erat dengan beliau (Haris)," katanya Kamis (10/9).
Menindaklanjuti kasus ini, gugus tugas langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan Swab PCR ke 12 orang tersebut. Sedangkan sebagai langkah antisipasi, pelayanan di Kantor DPMPTSP ditutup sementara waktu dan dialihkan melalui via online. "Penutupan sampai kapan menunggu hasil Swab keluar, kemungkinan 2-3 hari," ujarnya.
Selain Haris, Yunia menyebut ada satu anggota keluarga Haris juga terkonfirmasi positif corona. Namun begitu, kondisi Haris dan anggota keluarganya baik dan sehat sehingga tidak dirawat di rumah sakit. "Saat ini isolasi mandiri," ucapnya.
Haris diketahui merupakan salah satu dari 35 orang kontak erat temuan kasus positif corona dari Penjabat (Pj) Sekda, Widodo dilingkungan Pemkab Sukoharjo. "Pak Haris kantornya tidak di Menara Wijaya. Untuk yang lainnya khususnya pejabat dan staf yang kantornya di Menara Wijaya hasil uji swab nya negatif Corona," tandasnya.