Purworejo, Gatra.com- PDIP, Gerindra dan PAN sepakat memilih Omah Kebo sebagai sekretariat bersama (sekber) Bapaslon Agustinus Susanto-Kelik Rahmad Kabuli (ASLI). Omah Kebo sangat lekat dengan politik, terutama bagi PDIP. Di sanalah, tim pemenangan bisa mengantarkan Ganjar Pranowo dan Jokowi menjadi pemimpin sejak periode pertama.
Omah Kebo atau Rumah Kerbau adalah bangunan kuno bercat putih yang ditopang oleh pilar-pilar besar khas bangunan jaman Belanda. Berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 1.200 meter persegi, terletak di Jalan Kartini Purworejo. "Diberi nama Omah Kebo karena ada hiasan kepala kerbau hutan di depan rumah. Kepalanya terbuat dari kayu jati, sedangkan tanduknya asli," kata Ananto, warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan cagar budaya tersebut.
Menurut informasi, dulunya rumah tersebut milik Bupati Trenggalek pertama. Pernah pula digunakan oleh warga untuk sembunyi dari kejaran penjajah Belanda. "Menurut cerita, kalau warga bersembunyi di sini (Omah Kebo), prajurit Belanda tidak bisa menemukannya. Rumah ini memang terkenal angker. Tidak pernah ditempati sejak keluarga penjaga rumah satu per satu meninggal tanpa dimetahui siapa pun," lanjut Ananto.
Terlepas dari riwayat angker, kini rumah yang telah menjadi hak milik kakak kandung Gubernur Ganjar Pranowo ini sudah identik dengan PDIP. "Pemilihan Omah Kebo sebagai sekber sudah disepakati oleh partai pengusung. Di rumah inilah saat Pilgub tahun 2013 dan Pilpres tahun 2014 berhasil mengantarkan pemimpin Jateng dan pemimpin Indonesia," kata Ketua Tim Pemenangan 'ASLI', Dion Agasi Setiabudi.
Harapannya, lanjut politisi muda ini, kesuksesan itu akan menular dalam Pilkada Purworejo tahun 2020 ini. "Semoga Pilkada tahun ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi kemenangan calon yang kami usung," pungkas Dion.