Padang, Gatra.com - Pendaftaran calon kepala daerah di 13 kabupaten dan kota, serta provinsi ke Komisi Pemilihan Umum (Pilkada) serentak 2020 telah usai. Tapi di sisi lain, ada tiga petahana bakal calon meratapi nasib tidak maju untuk Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Tiga petahana itu masing-masing Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, dan Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama. Kendati petahana, mereka gagal masuk kontestasi Pilkada 2020 karena tidak lolos dalam partai politik.
Irfendi Arbi sebelumnya digadang-gadangkan memiliki peluang terbesar memimpin periode kedua, namun justru tertatih karena tidak mendapat partai pengusung. PDI Perjuangan pengusung di periode pertama juga tidak mendapat kawan dan tidak cukup syarat mengantarnya ikut kontestasi.
Harapan terakhir, alumnus Universitas Andalas (Unand) Padang tersebut hanya di tangan PKS, namun kembali kandas. Pasalnya, pada menit-menit terakhir penentuan calon PKS justru mengusung pasangan Safaruddin Dt Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri sebagai calon bupati dan wakil bupati Limopuluh Kota.
Selanjutnya, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan yang dijagokan bakal maju bersama Herman, namun gagal juga karena tidak mendapatkan kereta dari partai politik. Sebaliknya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan melenggang bersama Dasril Panin Dt Labuan melawan Panji Mursyidan-Yosrizal.
Terakhir, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama yang juga digadang-gadangkan bakal mulus melangkah untuk periode kedua. Namun juga kandas masuk kontestasi karena tidak cukup tumpangan partai politik. Akhirnya ia meminta maaf kepada warga Pasaman dan legowo usai gagal maju Pilkada.
Sementara satu-satunya pasangan calon yang berhasil mendaftar ke KPU Pasaman, yakni hanya Benny Utama-Sabar AS. Pasangan calon ini berhasil meraup dukungan delapan partai politik, yakni PKS, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PDI Perjuangan, PKB, dan Nasdem dengan total 29 kursi di DPRD Pasaman.
Khusus di Pasaman, hanya satu pasangan calon Benny Utama-Sabar AS yang berhasil daftar ke KPU.
Terkait hal tersebut, KPU Pasaman masih membuka peluang pada 11-12 untuk mendaftar.
"Tapi kursi yang tersisa Cuma 6, yakni 5 dari Gerindra dan 1 Hanura, sedangkan syarat minimal 7 kursi," kata Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi.
Berdasarkan penelusuran Gatra.com, ada satu lagi petahana yang gagal maju Pilkada tahun ini, yakni Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi. Hanya saja sejak awal politisi Golkar ini pernah berkeinginan bakal maju lagi untuk periode kedua. Alasannya, karena kesehatan fisiknya yang tidak memungkinkan akhir-akhir ini.