Sukoharjo, Gatra.com- Meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19, kegiatan pergantian pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sukoharjo tetap berjalan lancar. Saat ini kursi ketua diduduki oleh Sardjono menggantikan Giyarto yang sudah menjabat dua periode.

Agus Sumantri, selaku ketua SC Musda memimpin jalannya sidang. Dalam Musda hanya ada satu calon ketua yakni Sardjono maka langsung ditetapkan sebagai ketua DPD Sukoharjo. "Pendekatan partai Golkar sudah melalui musyawarah mufakat hanya ada satu calon dan semua mendukung," kata Agus, Kamis (10/9).

Musda yang dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya tersebut dibuka oleh Juliyatmono selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah. Mengingat sebentar lagi pesta demokrasi segera digelar, dan Partai Golkar secara resmi mengusung pasangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA sebagai calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo, maka dalam kesempatan itu, Juliyatmono menekankan kader harus solid, dan memenangkan pasangan EA di Pilkada 2020. "Kami berkomitmen mendukung pemenangan EA sesuai dengan rekomendasi," ucapnya.

Bahkan apabila Juliyatmono mendapat informasi jika terdapat kader yang membelot, maka ia tak segan-segan akan memecat dan mengeluarkan dari struktural Partai Golkar. "Jika ada kader yang mbalelo saya pecat, tidak usah rame-rame langsung saya pecat," tegasnya.

Menurutnya, pasangan EA mampu untuk meneruskan estafet pembangunan Kabupaten Sukoharjo.  "Rumah saya dekat dari Sukoharjo, tak awasi dari rumah," tandasnya.