Mataram, Gatra.com- Pilkada serentak yang ada di tujuh daerah Kabupaten/Kota se Provinsi NTB jumlahnya mencapai 23 pasangan calon. Diantaranya dua Paslon di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Diantaranya Paslon petahana, H Najmul Akhyar–Suardi diusung koalisi PAN, PP, Partai Demokrat, Nasdem, Golkar dan PBB. Berikutnya pasangan H. Djohan Sjamsu – Danny Carter diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PDI-P, dan PKB.
“Pilkada Kota Mataram, ada empat Bapaslon yakni H. Mohan Roliskana-TGH. Mujiburahman diusung koalisi tiga partai politik, Golkar, PPP dan Nasdem. Selanjutnya Bapaslon HL Makmur Said – Badruttamam Ahda yang didukung empat parpol yakni Gerindra, PKB, PKPI dan Berkarya. Bapaslon Putu Selly Andayani-TGH. Abdul Manan diusung koalisi dua partai politik PDI-P dan PKS. Berikutnya Bapaslon Baihaqi – Baiq Diyah Ratu Ganefi didukung koalisi Demokrat, PAN dan Hanura,” kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud, Rabu (9/9).
Suhardi menambahkan, di Pilkada Lombok Tengah. Terdapat lima pasangan, Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hampir dipastikan hanya akan diikuti oleh satu pasangan saja, yakni pasangan petahana Musyafirin-Fud Syafuddin dengan koalisi partai pengusung yakni PDI-P, Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, PKS, PKB, PPP dan PKPI.
“Di Pilkada Kabupaten Sumbawa terdapat lima pasangan, Pilkada Kabupaten Dompu tampaknya akan iikuti tiga paslon dan Pilkada Kabupaten Bima juga diikuti tiga bapaslon,” kata Suhardi.
Suhardi Soud menilai bapaslon di tujuh daerah Kabupaten/Kota saat pendaftaran ke KPU berjalan lancar, tidak ada gejolak atau gesekan politik yang timbul yang bisa mengganggu atau menghambat proses pendaftaran calon berlangsung.
“Parpol sudah lebih awal siap, sehingga proses pendaftaran bisa berlangsung dengan baik dan lancar. Soal dinamika perubahan dukungan parpol yang berakibat pada timbulnya kegandaan SK dukungan itu bisa diuji dengan administrasi, misalnya Partai Berkarya,” tutup Suhardi.