Home Ekonomi Pertamina MOR IV Jateng & DIY Salurkan Bantuan UMKM Rp294 M

Pertamina MOR IV Jateng & DIY Salurkan Bantuan UMKM Rp294 M

Semarang, Gatra.com - PT Pertamina (Persero) wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui program kemitraan sejak 2013 hingga 2020 telah menyalurkan bantuan senilai Rp294 miliar kepada kalangan UMKM.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Anna Yudhiastuti mengatakan, bantuan tersebut disalurkan kepada 8.676 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kedua provinsi tersebut.

“Untuk 2020 kami telah menyalurkan bantuan senilai Rp13 miliar kepada 174 UMKM di Jawa Tengah dan DIY,” katanya kepada wartawan di Semarang, Rabu (9/9).

Program kemitraan merupakan amanat dari Kementerian BUMN pada Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/04/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Lebih lanjut Anna mengatakan, program kemitraan yang dilaksanakan oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha para pelaku UMKM.

Kriteria pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan aset di bawah Rp1 miliar, omset per tahun di bawah Rp200 juta, dan sudah usahah sendiri telah berjalan minimal satu tahun.

Bantuan yang diberikan berupa bantuan lunak selama tiga tahun dengan minimal pinjaman Rp10 juta dan maksimal pinjaman Rp200 juta dengan bunga 3%.

“Bunga tiga persen dikembalikan kepada UMKM untuk biaya pelatihan, promosi, dan pameran,” ujar Anna.

Sektor usaha UMKM yang telah mendapatkan bantuan berbagai sektor seperti, jasa, perdagangan, industri, perikanan, peternakan, perkebunan, boga.

Menurut Anna, selama ini pengembalian pinjaman dari pelaku UMKM berjalan lancar, tapi pada saat pandemi Covid-19 ada beberapa yang menunggak, terutama bidang pariwisata.

Meski menunggak membayar angsuran tidak ada sanksi bagi UMKM karena merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami memberikan toleransi dengan memberikan keringan kalau biasanya membayar angsuran Rp3 juta bisa Rp1 juta dengan jangka waktu diperpanjang,” tandas Anna.

Sementara, salah satu mitra UMKM binaan Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DIY Abdul Ghofur merasa terbantu dengan adanya bantuan dana tersebut untuk permodalan usaha.

Pemilik Gallery Duta Craftindo di Desa Branjang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sejak 2013 mendapatkan bantuan dana Rp10 juta dan nilainya terus meningkat hingga sekarang mencapai Rp200 juta.

“Pertamina tidak hanya memberikan bantuan dana untuk modal usaha, tapi juga mengajak kami pameran mengenal produk,” ujar Abdul Ghofur yang membuat kerajinan aneka binatang dari bahan akar kayu jati.

Produk binatang karya Abdul Ghofur tidak hanya diminati konsumen dalam negeri, tapi telah menembus pasar luar negeri seperti Irlandia, Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, dan Belgia.

Senada diugkapkan mitra UMKM binaan Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DIY, Indaryanto. Pemilik Lilo art dan craft di Jalan Ajasmoro Tengah Kota Semarang ini mendapatkan bantuan pada 2016 senilai Rp10 juta.

“Bantuan dana ini bisa untuk menambah modal guna mengembangkan usaha,” ujar Indaryanto yang menekuni pengolahan limbah logam sejak 2009.

590