Zurich, Gatra.com - Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta agar keamanan vaksin prospektif untuk COVID-19 menjadi yang pertama dan terpenting dalam mengeluarkan sebuah produk pencegahan.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menyusul dihentikannya uji coba kandidat vaksin Covid-19 dari AstraZeneca untuk untuk sementara waktu, karena kekhawatiran timbulnya efek samping terhadap penggunanya.
“Hanya karena kita berbicara tentang kecepatan ... bukan berarti kita mulai berkompromi atau mengambil jalan pintas pada apa yang biasanya dinilai,” kata Swaminathan dalam sebuah acara media sosial, dikutip Reuters, Rabu (9/9).
“Prosesnya masih harus mengikuti aturan main. Untuk obat-obatan dan vaksin yang diberikan kepada orang-orang, Anda harus menguji keamanannya, pertama dan terutama,” tambahnya.
Pejabat WHO ini tidak segera menanggapi langsung pertanyaan dari Reuters mengenai langkah AstraZeneca untuk menghentikan uji coba global, termasuk uji coba tahap akhir yang besar, dari vaksin virus korona eksperimental karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan bagi peserta penelitian.