Teheran, Gatra.com - Badan nuklir Iran mengatakan Selasa bahwa pihaknya telah meluncurkan fasilitas "sentrifugal canggih" baru untuk menggantikan satu fasilitas yang rusak parah akibat "sabotase" di pabrik bahan bakar nuklir utamanya Natanz pada Juli. Demikian AFP, 8/9.

"Diputuskan untuk membuat stasiun yang lebih modern, lebih besar dan lebih baik di jantung pegunungan sekitar Natanz, dan pelaksanaan proyek ini telah dimulai," kata Ali Akbar Salehi, kepala badan atom Iran, di televisi pemerintah.

"Kami memulai pekerjaan pendahuluan dengan memasok peralatan dan menyiapkan serangkaian ruang produksi untuk sentrifugal canggih," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sentrifugal canggih digunakan dalam proses pengayaan uranium. Iran mengatakan bulan lalu bahwa ledakan di pabriknya di Natanz disebabkan oleh "sabotase".

Setelah ledakan Juli, Iran mengirim peringatan ke Washington dan Israel, dua negara yang menuduh Teheran mengembangkan program nuklir militer rahasia, klaim yang selalu dibantah Iran.

Pada Minggu, juru bicara energi atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan bahwa setelah penyelidikan atas ledakan Natanz mereka telah mengidentifikasi "elemen" yang bertanggung jawab. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Perjanjian nuklir 2015 goyah sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri pada 2018 dari kesepakatan internasional yang memberi Iran keringanan sanksi sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

Sebagai pembalasan atas penarikan AS, republik Islam itu mulai memproduksi uranium pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang diizinkan berdasarkan kesepakatan.

Pekan lalu, pengawas nuklir PBB mengatakan bahwa persediaan uranium yang diperkaya Iran lebih dari sepuluh kali lipat dari batas yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir 2015.