Home Ekonomi Susu Kambing Dongkrak Pendapatan Peternak di Cilacap

Susu Kambing Dongkrak Pendapatan Peternak di Cilacap

Cilacap, Gatra.com – Peternakan di pedesaan lazimnya mengandalkan breeding atau peranakan sebagai sumber pendapatan utama. Namun, di Cilacap, Jawa Tengah, Kelompok Ternak Akar Rumput mengkombinasikan breeding dan susu segar sebagai pendapatan utama.

Pendiri sekaligus Ketua Kelompok Ternak Akar Rumput, Puthut Dwi Prasetyo mengatakan produk susu menjadi biaya operasional pengadaan pakan dan perawatan ternak. Dengan begitu, pendapatan harian peternak bisa diperoleh dari susu.

Berbeda dengan peternakan yang fokus pada produksi susu, kelompok ini hanya menjual susu setelah kebutuhan seluruh anakan terpenuhi. Karenanya, susu bukan menjadi pendapatan satu-satunya.

“Ibaratnya, kalau di peternakan lain semua susu dijual, kalau kita yang dijual itu hanya sebagian. Karena yang lainnya untuk anakan kambing,” ujarnya.

Keuntungan dari sistem ini, kata dia, anakan kambing tetap berperforma bagus. Dengan begitu, peternak akan mendapatkan peranakan kambing bernilai jual tinggi. Terlebih, peternakan ini memelihara kambing jenis unggul, yakni jenis Saanen, Etawa, dan Sapera alias Saanen Peranakan Etawa.

“Anakan dijual secara periodik. Bisa sebulan sekali, tergantung jumlah indukan,” ujarnya.

Dia pun menjelaskan, produksi susu sangat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan peternak. Karenanya, nutrisi pakan harus menjadi perhatian utama. Pakan terdiri dari hijauan, pakan fermentasi, dan pakan tambahan.

Dia juga menyebut di masa pandemi Covid-19 ini permintaan susu kambing justru meningkat sekitar 50-60 persen. Dalam sehari, Peternakan Akar Rumput menghasilkan kisaran 60 liter susu. Tiap liter dijual dengan harga Rp30 ribu. Namun, ada pula susu yang dijual dengan kemasan 200 mililiter (CC), atau 450 CC dan 500 CC.

376