Karimun, Gatra.com - Sejak wabah Covid-19 menyerang, seluruh siswa-siswi di seluruh Indonesia melaksanakan pembelajaran secara daring atau online. Pembelajaran secara daring itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Untuk Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ini, setidaknya 75 peren orang tua dari pelajar SD dan SMP menyetujui kembali diberlakukannya pembelajaran tatap muka, meskipun di masa pandemi ini.

Hal itu dikarenakan banyaknya pelajar dan orang tua merasa jenuh, dengan sistem pembelarajaran itu.

"Kita coba survey dengan mengirimkan surat apakah mereka setuju kembali belajar tatap muka, dengan mengedepankan protokol kesehatan. Dan 75 persen orang tua setuju, karena mereka jenuh dan sulit melakukan aktifitas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakrie Hasyim, Selasa (8/9)

Dengan banyaknya orang tua yang menyetujui kembalinya diberlakukan belajar tatap muka, Bakrie menyebutkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan hal itu, terlebih lagi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun sudah nihil.

"Kita akan koordinasi dengan pihak terkait dulu dan kita lihat di tanggal 14 September ini, seperti apa keputusannya," ungkapnya.

Saat ini juga sekolah- sekolah di Karimun juga sudah mempersiapkan keseluruhannya untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan, mulai dari sarana-prasarana.