Home Kebencanaan Layanan Puskesmas Lumpuh, 8 Nakes Positif Covid-19

Layanan Puskesmas Lumpuh, 8 Nakes Positif Covid-19

Sukoharjo, Gatra.com- Sejumlah pelayanan di Puskesmas Gatak lumpuh dan ditutup. Hal ini menyusul 8 petugas rawat inap puskesmas tersebut memerlukan isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, pelayanan yang ditutup ini yakni pelayanan rawat inap dan persalinan. Dua unit pelayanan ini ditutup untuk sementara waktu mulai Senin (7/9) hingga Rabu (16/9).

"Tapi, pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) masih bisa melayani mulai pukul 07.00 sampai 20.00," katanya Senin (7/9).

Menurut Yunia, penutupan dua layanan itu menyusul hasil swab terhadap 17 petugas pelayanan rawat inap. Terdiri dari 1 dokter, 6 perawat, 7 bidan, 1 petugas penyaji makanan dan 1 sopir ambulan.

"Hasilnya, 8 petugas dari 17 yang di swab positif Covid-19, sehingga memerlukan isolasi mandiri dirumah," ujarnya.

Yunia menyampaikan, penutupan layanan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan melindungi pasien di lokasi pelayanan. Selain itu, penutupan juga karena kekurangan petugas di dua unit pelayanan itu.

Yunia yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo mengatakan, bahwa periode 31 Agustus sampai 6 September muncul lagi sejumlah klaster penularan. Klaster baru ini muncul didominasi oleh klaster Ponowaren, Tawangsari dimana berasal dari orang tua yang punya riwayat kontak erat dengan pasien positif di Jakarta.

"Klaster Keluarga Ponowaren sebanyak 9 kasus. Rekan Kerja Konfirm Aparat Keamanan Solo sebanyak 6 kasus. Karyawan RS di Surakarta nomor 3 sebanyak 6 kasus. Kontak Erat Kasus Jakarta nomor 10 sebanyak 4 kasus. Karyawan BUMDES dan kontaknya sebanyak 3 kasus. Rekan kerja konfirm nomor 380 (Karyawan Swasta) sebanyak 2 kasus. Nakes Puskesmas Riwayat Kontak nomor 380 (pasien) sebanyak 2 kasus," ucapnya.

Selain itu, ada 2 klaster lama yang masih berlanjut penularannya yaitu klaster kontak erat kasus konfirm nomor 375 Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari pada minggu yang lalu sebanyak 5 kasus, saat ini bertambah lagi sebanyak 4 kasus dari tetangga dan keluarganya, sehingga total sebanyak 9 kasus. Lalu, Karyawan RS di Surakarta nomor 3 sebanyak 6 kasus pada minggu yang lalu sebanyak 3 kasus, saat ini bertambah lagi sebanyak 6 kasus dari rekan kerja sebanyak 9 kasus.

778