Kendal, Gatra.com - Untuk mengantisipasi kerawanan jika terjadi kericuhan selama proses Penyelenggaraan Pilkada Kendal tahun 2020, Kepolisian Resort (Polres) Kendal menyiapkan sebanyak 770 personel.
Dalam pengamanan jalannya Pilkada Kendal juga akan diback-up personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana, Senin (7/9).
Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana mengatakan, nantinya semua personel tersebut akan ditempatkan di wilayah yang tersebar di 20 kecamatan.
Mereka juga akan bertugas menjaga TPS pada saat hari pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Prinsipnya, Polres Kendal sudah siap mengamankan setiap tahapan Pilkada tahun 2020. Personel dikerahkan mulai bersiap mengamankan proses berjalannya Pilkada di semua penjuru, terutama daerah-daerah yang rawan terjadi kericuhan," tegas Kapolres.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya juga akan dibantu personel dari Polda Jateng, Polres Batang, dan Polres Kota Salatiga. "Saat ini mulai kami petakan wilayah yang sekiranya masuk dalam kategori aman, rawan, sangat rawan dan juga TPS khusus," jelasnya.
Dari masing-masing tipe wilayah, lanjut Kapolres akan mendapatkan perlakuan berbeda-beda. Tentu untuk daerah rawan dan sangat rawan akan mendapatkan penambahan jumlah personel.
"Tujuannya untuk menguatkan penjagaan. Begitu juga di beberapa TPS khusus, juga akan mendapatkan penjagaan ekstra ketat," jelasnya.
Kapolres berharap dengan pengamanan dari kepolisian maupun TNI nantinya dapat memperlancar proses berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkada Kendal 2020.