Home Politik KPU Jateng Siapkan 3 RS Periksa 41 Bakal Paslon Pilkada

KPU Jateng Siapkan 3 RS Periksa 41 Bakal Paslon Pilkada

Semarang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyiapkan tiga rumah sakit (RS) untuk pemeriksaan kesehatan 41 pasangan bakal calon kepala daerah pilkada 2020.

Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan berlangsung dua hari yakni pada Selasa-Rabu (8-9/9).

Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU Jawa Tengah (Jateng) Putnawati mengatakan, tiga rumah sakit tipe A yakni RSUP dr Kariadi Semarang, RSUD dr. Moewardi Solo, dan RSUD dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten jadi tempat pemeriksaan.

“41 pasangan bakal calon kepala daerah akan dibagi dalam tiga zona disesuikan dengan rumah sakit terdekat,” katanya dihubungi Gatra.com di Semarang, Senin (7/9).

Dari hasil pembagian zona, lanjut Puput yang akrab dipanggil Putnawati, pasangan calon (paslon) dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Rembang, Demak, Pemalang, Kendal, Pekalongan, dan Kota Pekalongan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi.

Bakal paslon dari Kota Solo, Kebupaten Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, Sragen, Blora, Grobogan, dan Kota Magelang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi.

Sedangkan bakal paslon dari Kabupaten Klaten, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, dan Purbalingga di RSUD dr. Soeradji Tirtonegoro.

“Pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 07.00 WIB dilakukan tim dokter rumah sakit setempat, Badan Narkota Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jateng,” ujar Puput.

Ketua Tim Pemeriksaan RSUP dr. Kariadi Semarang, Dr. dr Tjokorda Gde Dalem Pemayun, mengaatakan telah melakukan persiapan untuk melakukan pemeriksaan bakal paslon kepala daerah.

Tjokorda menyebut, pihaknya telah membuat daftar nama-nama dokter yang melakukan pemeriksan dan perawat pendamping medik yang akan memandu bakal paslon memasuki urutan pemeriksan kesehatan.

“Pemeriksaan melibatkan sekitar 50 dokter dan perawat. Kami juga melakukan koordinasi dengan BNNP Jateng. Sudah siap melakukan pemeriksaan,” katanya.

Tjokorda mengatakan, pemeriksaan selama dua hari Selasa dan Rabu. Hari pertama, dimulai tes, kemudian dilanjutkan pemeriksaan paralel, penyakit dalam, telingan, mata, neurologi dan lainnya.

“Kegiatan pemeriksaan berjalan bersama-sama agar tidak terjadi kerumunan. Terakhir streometri dan treatmil,” ujarnya.

Pada hari kedua, lanjut Tjokorda, pengambilan darah bersama BNNP Jateng, karena kaitannya dengan pemeriksaan narkotika, serta treatmil dan streometri.

“Setelah pemeriksaan kesehatan, tim dokter dan BNNP melakukan rapat pleno menentukan hasil kesehatan bakal paslon,” katanya.

192

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR