Jakarta, Gatra.com - Baru-baru ini para peneliti dunia dan Indonesia menemukan adanya gejala Happy Hipoxia pada beberapa pasien positif Covid-19. Meski sebelumnya tergolong orang tanpa gejala (OTG), pasien akan mengalami sesak napas secara tiba-tiba dan kondisi kesehatannya memburuk.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Vito A. Damay menuturkan, Happy Hipoxia merupakan kondisi yang muncul akibat menurunnya kadar oksigen di tubuh secara drastis.
"Biasanya, orang yang mengalami hipoksia akan merasa sesak napas, batuk-batuk, detak jantung cepat, serta napas yang berbunyi," katanya kepada Gatra.com, Senin (7/9).
Namun, pada pasien positif Covid-19 yang mengalami happy hypoxia, beberapa gejala tersebut tidaklah muncul. Sebaliknya, mereka tetap bisa berkegiatan seperti biasa, padahal organ vital di tubuhnya sudah kekurangan oksigen.
"Makanya, Happy Hipoxia bisa sangat berbahaya bagi pasien Covid-19 yang tanpa gejala," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur PT Asuransi Sinar Mas mengatakan, seminar kesehatan dengan tema Happy Hipoxia ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada Jumat (4/9) lalu. Sebab, menurutnya pelanggan merupakan aset bagi perusahaan yang harus dijaga dengan baik.
"Acara ini kami adakan sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap pelanggan yang telah memberikan kontribusi dalam perkembangan Asuransi Sinar Mas," ujar dia.
Selain memberikan sosialisasi terkait bahaya Happy Hipoxia, pada kesempatan itu disosialisasikan pula ajakan untuk menggunakan masker. Hal itu dilakukan untuk memutus penularan Covid-19.