Purworejo, Gatra.com- Gelombang kedua penyebaran virus corona (covid-19) menunjukkan mutasi yang makin kuat pada virus tersebut. Setelah sebelumnya korban positif covid-19 yang meninggal dunia selalu disertai komorbid (penyakit penyerta), ada satu pasien meninggal murni akibat virus itu.
"Berdasar hasil swab yang kami terima pada Minggu (6/9), probable yang meninggal dunia (MD) diduga murni karena covid-19 hasilnya positif. Almarhumah adalah pasien positif pertama yang meninggal akibat covid-19 tanpa penyakit penyerta," jelas juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin melalui pesan Whats App, Senin sore (7/9).
Pasien berusia 30 tahun itu diketahui merupakan kontak erat dari pasien positif yang merupakan ayah kandungnya. Namun, ayah kandungnya tidak memiliki gejala (Pasien Tanpa Gejala/PTG) yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Keduanya merupakan warga Kecamatan/Kabupaten Purworejo.
Selain itu, dr Tolkha juga menyampaikan bahwa, hari ini (7/9) Puskesmas Banyuurip yang sejak tanggal 29 Agustus lalu ditutup telah dibuka kembali. "Pegawai dan nakes yang terkonfirmasi positif corona telah dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Hingga hari ini, total pasien yang positif covid di Kabupaten Purworejo ada 470 orang, 353 sembuh, 15 orang meninggal dan 11 orang dirawat di RSUD Tjitrowardojo.