Denpasar, Gatra.com - Perum Bulog Bali menyediakan 1.298 ton beras per bulan untuk mendukung program bantuan sosial (Bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yang diluncurkan Kementerian Sosial (Kemensos) guna menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
"Untuk keperluan tersebut, setiap bulannya Bulog Bali menyediakan sebanyak 1.298 ton beras medium yang dimiliki dan tersedia di gudang Perum Bulog di wilayah Kanwil Bali. Dengan jenis beras berjenis medium, bukan premium," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali, Suhardi, di Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/9).
Menurut Suhardi, Kemensos meluncurkan program Bansos beras bagi KPM-PKH beberapa waktu lalu. Perum Bulog, termasuk untuk wilayah Bali, mendapat tugas untuk menyediakan 3.895 ton beras untuk mendukung program tersebut.
Adapun untuk penyaluran sampai titik distribusi, lanjut Suhardi, dilakukan oleh penyedia jasa angkutan atau transporter yang bekerja sama dengan Kemensos. Beras Bansos ini didistribusikan ke wilayah kabupaten atau kota di Bali dengan jumlah KPM-PKH sebanyak 86.566.
Perum Bulog Kanwil Bali menyediakan beras di gudang sampai di atas alat angkut dari penyedia jasa angkutan yang bekerja sama dengan Kemensos. Suharno menambahkan, pemerintah melalui Kemensos berdasarkan laounching pada 2 September 2020 di Jakarta, akan memberikan Bansos berupa beras kepada 10 juta KPM-PKH di seluruh Indonesia.
Masing-masing KPM-PKH akan menerima 15 kg selama 3 kali penyaluran, mulai bulan Agustus sampai Oktober 2020. Untuk bulan September akan salurkan sebanyak 2 kali penyaluran dan bulan Oktober 1 kali penyaluran.