Slawi, Gatra.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menembus 100 orang lebih. Hal ini setelah ada penambahan sembilan orang yang dinyatakan positif dengan salah satu di antaranya merupakan pedagang pasar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 melonjak menjadi 103 orang tepat lima bulan sejak kasus pertama diumumkan.
"Tercatat ada penambahan sembilan kasus konfirmasi baru yang dilaporkan sejak empat hari terakhir," kata Joko, Senin (7/9).
Joko mengungkapkan, salah satu dari sembilan orang yang terpapar Covid-19 tersebut yakni seorang pedagang Pasar Trayeman, Slawi berisinial ARH (50). Warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang itu menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal sejak Selasa (25/8).
"Kami mencatat sudah dua pedagang Pasar Trayeman yang positif Covid-19. Sebelumnya ada satu pedagang yang juga positif Covid-19 dan sudah meninggal 19 Agustus lalu," ungkap Joko.
Untuk itu Joko meminta kewaspadaan masyarakat yang berada di lingkungan pasar. Pedagang dan pembeli harus selalu menerapkan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularaan Covid-19.
“Sepanjang protokol kesehatan bisa diterapkan di lingkungan pasar, baik oleh pembeli maupun pedagang yang berjualan, risiko penularannya bisa diminimalisir,” katanya.
Adapun delapan kasus baru lainnya, menurut Joko terdiri dari pelaku perjalanan dari luar kota dan orang yang pernah kontak dengan orang yang datang dari luar kota.
"Empat orang dari mereka dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi. Sedangkan lainnya ada yang dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal dan menjalani isolasi mandiri," ucap Joko.
Joko pun meminta agar Satgas Jogo Tonggo yang berada di desa-desa untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mendata setiap warga yang baru pulang dari luar kota, terutama dari Jabodetabek dan mengarahkan mereka menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Warga yang baru pulang dari luar kota harus diarahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari di rumah sebelum berinteraksi dengan lingkungan tetangga. Syukur-syukur bisa melakukan uji cepat mandiri, itu lebih baik,” ujarnya.
Joko menambahkan, dengan ada penambahan sembilan kasus baru, jumlah akumulasi kasus menjadi 103 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 80 orang dinyatakan sembuh, 12 orang sedang menjalani perawatan dan 11 orang meninggal dunia.