Asahan, Gatra.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Rosmansyah-Winda (ROSWIN), akhinya diterima untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan dalam Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan, Sumatera Utara, pada Minggu malam (6/9).
Sebelumnya, bapaslon bupati dan wakil bupati usungan koalisi PDIP dan Partai Hanura ini diisukan sempat ditolak karena tidak bisa menunjukkan hasil tes swab.
"Ya, siang tadi tim Rosmansyah telah mendaftar ke KPU, namun karena berkasnya kurang lengkap, pendaftaran ditunda. Bukan ditolak," ujar Ketua KPU Asahan, Hidayat, kepada wartawan usai menerima proses pendaftaran pasangan bakal calon Rosmansyah-Winda malam ini.
Dia mengatakan, salah satu berkas yang kurang adalah hasil Swab karena hasil Swab terlambat keluar dari rumah sakit tempat pasangan ini melakukan tes karena hari ini libur.
Namun malam ini, pasangan Rosmansyah-Winda telah resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Asahan dan diterima KPU. Pasangan ini telah menunjukkan hasil tes Swab.
Berdasarkan hasil Swab yang dikeluarkan RSU Murni Teguh Medan, pasangan bapaslon Rosmansyah-Winda dinyatakan negatif terpapar Covid-19.
"Kami sudah terima hasil Swab-nya. Tepat pukul 8 [20.00] malam tadi, baik hasil swab Rosmansyah dan Winda, kedua-duanya negatif," ungkap Hidayat.
Dengan dipenuhinya berkas tadi, komisioner KPU ini menyatakan, pendaftaran pasangan Rosmansyah-Winda telah diterima oleh KPU. Karena berdasarkan hasil pemeriksaan berkas-berkas, seluruh berkas pendaftaran pasangan ini dinyatakan sudah lengkap.
"Proses pendaftaran tadi dimulai pukul 20.00 WIB dan selesai tepat pukul 11.00 WIB," katanya.
Sebelumnya, bapaslon Bupati Asahan, Rosmansyah menyatakan, isu yang dihembuskan pihak tertentu menyatakan mereka terpapar Covid-19 adalah tidak benar.
Dia menegaskan, semua syarat yang diminta oleh KPU Asahan telah dipenuhi oleh tim dan telah diserahkan kepada komisioner KPU Asahan. "Isu itu, malam ini kan sudah terjawab. Silakan tanya KPU apakah berkas kami sudah lengkap atau belum," ujarnya saat ditanya wartawan usai mendaftar ke KPU Asahan.
Di halaman kantor KPU Asahan, Rosmansyah menyampaikan pidato politiknya di hadapan para simpatisannya dan wartawan. Dia berjanji akan membawa kabupaten ini menjadi salah satu kabupaten termaju di Sumatera Utara.
Mantan Wakil Ketua DPRD Asahan ini mengatakan, di antara prioritas perhatiannya adalah soal pendidikan. Seluruh anak-anak Asahan harus bisa menikmati pendidikan hingga ke perguruan tinggi, biaya pendidikan gratis, serta me-launching program kartu panca daya untuk petani, nelayan, dan bahkan ibu ruman tangga, serta mengembangkan dunia pariwisata.
"Kita sudah punya konsep yang jelas dan matang. Saya punya visi kabupaten ini jangan lagi menjadi kabupaten tertinggal di Sumut. Kita akan perbaiki kabupaten ini menjadi jauh lebih baik, jauh lebih modern, dan jaub lebih sejahtera," katanya.