Sukoharjo, Gatra.com- Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan tampak memenuhi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Kedatangan mereka yakni ingin mengawal proses pendaftaran pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa atau JosWi di hari terakhir pendaftaran, Minggu (6/9).
Menyikapi kondisi itu, dalam keterangan pers rilisnya, Joko Santosa mengapresiasi masyarakat yang hadir tersebut. Ia mengaku, mengaku jumlah simpatisan yang hadir mengantar JosWi ke KPU diluar dugaan.
"Persiapan kita sebenarnya tidak sebanyak ini, sekitar 150 orang, tapi berapa ribu yang datang ini memang antusias aura yang menginginkan perubahan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo," terang pria yang akrab disapa Joko Paloma itu.
Menurut Joko Paloma, masyarakat yang datang sebanyak ini merupakan aksi solidaritas dan spontanitas menyambut Pilkada Sukoharjo 2020. "Massa bergerak spontan, mereka ikhlas lahir batin dengan pembiayaan sendiri, tanpa diperintah mereka sudah tahu kalau ada pendaftaran dan bergerak menyengkuyung JosWi," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Kemenangan JosWi, Eko Sapto Purnomo, ia tidak menyangka akan banyak simpatisan yang ikut mengantar Paslon JosWi ke KPU. Sehingga bisa diartikan kondisi itu melebihi ekspetasi. "Terus terang ini penganugerahan bagi kami, tapi dengan jumlah massa yang sekian banyak semua ingin ada perubahan," ujarnya.
Sapto menambahkan, pihaknya secara protokoler kesehatan sudah mempertimbangkan semuanya. Oleh karena itu, sepakat berangkat ke KPU dengan naik sepeda onthel sebagai perlawanan terhadap virus Corona demi ketahanan kesehatan.
"Terkait jumlah massa kita kaget, tapi kita mandangnya positif saja. Namun dengan Gowes ini sebagai bentuk ikhtiar kami memerangi Covid-19 dengan berolahraga. Dan kami mohon maaf kalau ada yang berpendapat lain," tandasnya.