Purbalingga, Gatra.com - Bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Purbalingga Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Oji-Jeni) mendaftarkan diri ke kantor KPU Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (6/9).
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang diusung koalisi PKB, Partai Gerindra, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat ini datang dengan menggunakan sepeda onthel sekitar pukul 09.00 WIB.
"Alhamdullillah hari ini kami sudah resmi mendaftar ke KPU. Tadi oleh KPU dinyatakan lengkap persyaratan kami sehingga nanti tahapan selanjutnya besok kami akan menuju ke Klaten untuk melaksanakan tes kesehatan dari tanggal 7 sampai 9 kurang lebih. Kemudian nanti ada verifikasi data-data yang sudah disampaikan kepada KPU. Insyallah secara resmi nanti tanggal 24 (September) baru ditetapkan secara resmi pasangan calon bupati dan wakil bupatinya," kata Fauzi kepada wartawan di Kantor KPU Purbalingga.
Fauzi menjelaskan, KPU memberikan persyaratan khusus untuk dirinya. Sebab, KTP domisilinya saat ini di Jakarta, meski dia merupakan kelahiran Purbalingga dan mengenyam pendidikan di Purbalingga. Dia juga mengurus SKCK yang langsung diterbitkan Mabes Polri.
"Selain itu juga kami mengurus ke Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Niaga terkait dengan kondisi bahwa saya tidak sedang kondisi pailit dan usahanya berjalan baik. Itu syarat-syarat yang diminta KPU terkait dengan kami. Kalau mas Zaini wajar tidak ada persyaratan apapun di luar dari persyaratan tersebut," ujarnya.
Terkait strategi melawan petahana, pihaknya sudah membentuk koalisi serta organisasi yang solid. Pihaknya juga sudah memiliki rencana kerja yang akan disukseskan pada tanggal 9 Desember 2020.
"Dimanapun juga kalau kita menghadapi incumbent tentu saja kita perlu ekstra kerja keras, tidak seperti biasa treatment yang kita lakukan. Tetapi kita perlu extraordinary untuk bekerja keras dengan cara merangkul siapapun juga komponen masyarakat Purbalingga. Siapapun juga kita rangkul semuanya dengan sebaik-baiknya, dengan cara-cara metodologi yang terstruktur dan terjadwal. Kita akan terus melakukan sosialisasi di masa kampanye ini akan kita bentuk tim kampanye yang akan merangkul semuanya," jelasnya.
Ketua Tim Pemenangan, Adi Yuwono meyakini yakin pasangan Oji-Jeni dapat meraup suara target 60 persen. "Kita juga menyolidkan partai koalisi untuk berpolitik yang baik, tentunya beretika. Strategi melawan petahana tentunya harus dengan cara lebih baik dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, target kita 60 persen menang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan mengatakan, hingga hari terakhir, terdapat dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftarkan diri.
"Hari ini kita tutup jam 24.00. Tapi melihat, dengan pendistribusian partai politik yang berhak mengusulkan pasangan calon nampaknya ya sudah selesai dua pasangan calon yang datang itu. Tetapi sesuai ketentuan tetap kita tutup nanti jam 24.00," ujarnya.
Dia mengatakan, tahap selanjutnya, KPU Purbalingga akan melakukan verifikasi dokumen yang diserahkan setiap paslon untuk dikonfirmasi kepada instansi yang mengeluarkan. Selain itu, setiap paslon akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Suradi Tirtonegoro Klaten pada 7-9 September, kemudian penetapan pasangan calon pada 23 September pengundian nomor urut pada 24 September. Untuk masa kampanye akan dimulai pada 26 September.